 |
| Salah satu warga Bireuen, Syeh Fadhil (32), yang juga tiktoker "Nek Padil" pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-26 di RTH Cot Gapu (Foto : Redaksi) |
Bireuen | Narasinasional.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-26 tahun ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat. Beragam kegiatan budaya dan hiburan yang digelar di RTH Cot Gapu dinilai berhasil menghadirkan suasana semarak dan penuh kebersamaan.
Salah satu warga Bireuen, Syeh Fadhil (32), yang juga salah satu tiktoker "Nek Padil" mengaku sangat senang dengan penyelenggaraan HUT Bireuen tahun ini. Menurutnya, acara kali ini jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini luar biasa meriah. Banyak acara menarik, seperti Festival Rapai dari 17 kecamatan, Expo UMKM, Masyarakat bisa ikut menikmati hiburan sekaligus mengenal budaya daerah sendiri," ujar Syeh Fadhil, saat ditemui di lokasi acara, Rabu (8/10/2025).
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, mulai dari pelaku UMKM, seniman lokal, hingga kelompok pemuda.
"Kita patut berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menghidupkan kembali semangat kebersamaan lewat kegiatan seperti ini. HUT Bireuen bukan sekadar perayaan, tapi juga momentum memperkuat rasa cinta terhadap daerah," tambahnya.
Menurut pantauan Narasinasional.com, ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati kawasan RTH Cot Gapu sejak sore hari. Mereka menikmati aneka pertunjukan seni budaya, mencicipi produk kuliner UMKM, hingga berfoto di area pameran pembangunan.
Suasana malam semakin semarak dengan penampilan seni tradisional Aceh, termasuk tarian kreasi dan lantunan musik rapai yang menggema di udara.
Masyarakat berharap, kemeriahan HUT Bireuen kali ini menjadi awal bagi pemerintah daerah untuk terus mengembangkan kegiatan berbasis budaya dan ekonomi rakyat di masa mendatang.
"Semoga setiap tahun semakin meriah dan membawa manfaat bagi masyarakat kecil," harap Syeh Fadhil menutup percakapan. (Faz)
