Bireuen - narasinasional.com - Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Dinas Syariat Islam, melaksanakan acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1444 H/2023 M yang berlangsung di Mesjid Angung Sulthan Jeumpa, Bad'a Shalat Terawih, pada Jum'at (7/4/2023).
Dalam acara ini, dihadiri Pj Bupati Birueun, para Forkopimda Bireuen, Para SKPK, Anggota DPRK Bireuen, Para Camat, serta para masyarakat dan jamaah Mesjid, dan Drs.Tgk. H. Mukhtar Ahmad dari Pidie yang akan memberikan taushiah agama.
Kepala Dinas Syariat Bireuen, Anwar, S.Ag.,M.A.P mengatakan ada beberapa himbauan forkopimpmda Kabupaten Bireuen yang perlu disampaikan kepada masyarakat semua dalam rangka pelaksanaan ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan ini.
Yang pertama melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna dan terus meningkatkan ibadah sunat dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Yang kedua meningkatkan amal ibadah untuk memperoleh maghfirah dan nilai-nilai ketaqwaaan kepada allah swt dengan tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah,MUI pusat, MPU Aceh maupun ulama kharismatik dikabupaten Bireuen.
Selanjutnya, ketiga Bagi pedagang makanan, warung nasi, warung kopi/cofe, toko-toko kue selama bulan puasa agar usaha dagangannya dibuka setelah sholat ashar, ditutup sementara setelah berbuka puasa dan dapat dibuka kembali setelah shalat tarawih, dan bagi warung kopi/cafe dilarang keras menyediakan fasilitas dan tempat untuk bermain game judi online.
Keempat, dilarang keras melaksanakan pertunjukan live musik, menjual dan membakar mercon dan petasan yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat dalam melaksanakan ibadah bulan puasa serta dihari lebaran.
Yang kelima, menghimbau kepada orang tua agar mendorong anak-anaknya yang masih sekolah dasar, menengah dan perguruan tinggi untuk melaksanakan ibadah puasa dengan disiplin, tarawih, tadarus al quran dan kajian ajaran islam serta mengawasi keterlibatan anak-anak dalam permainan game judi online.
Selanjutnya keeman, Bila melaksanakan buka puasa/sahur bersama yang melibatkan orang banyak baik dilembaga, swasta, masjid, meunasah, mushalla dan warung maupun cafe agar menyediakan tempat wudhuk dan tempat shalat yang memadai.
Dan yang ke tujuh, Kaum muslimin yang melaksanakan shalat berjamaah atau tadarus al-quran agar memperhatikan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Hadirin yang Dimuliakan Allah SWT.
Sementara itu Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D kepada wartawan mengatakan, "Al- Quran harus kita baca harus kita amalkan dan harus kita implementasikan dan Al-Quran menjadi referensi kita, Karena Al-Quran tetap yang nomor satu tiada yang lain, "ujarnya.
Dikatakan, untuk diupayakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya murid kelas empat naik ke kelas lima harus bisa membaca Al- Quran, kalau tidak bisa membaca Al-Quran jangan dinaikan kelas, itulah terobosannya.
Selain itu, juga bagi pasangan yang mau menikah salah satu syarat harus bisa membaca Al-Quran dan bebas dari narkoba.
"Saya berharap dengan peringatan Nuzulul Qur’an ini masyarakat Bireuen dapat terus membaca serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari- hari, sehingga dapat menjadi orang bertaqwa di sisi Allah SWT," tutup Pj Bupati. (Faz)